Minggu, 12 Juni 2016

Pengen Anak Perempuan, Tapi Ternyata Anak Laki Laki

Pengen Anak Perempuan, Tapi Ternyata Anak Laki Laki
Saat ini, informasi seputar tips tentang bagaimana atau cara mendapatkan anak perempuan sangat banyak dijelaskan secara rinci di berbagai sumber. Mulai dari media cetak hingga online membahas seperti jenis makanan apa saja yang dikonsumsi, posisi atau gaya bercinta serta waktu yang tepat untuk melakukannya dengan pasangan. Pokoknya, mereka yang pengen anak perempuan pasti menjadi pembaca yang setia.

Nah, sesaat setelah mengetahui diri sedang mengandung, seorang wanita hamil pasti memiliki berjuta harapan dan keinginan. Salah satunya menginginkan seorang anak perempuan yang cantik, sehat dan tidak kekurangan sesuatu apapun.

Namun, apa daya selama menjalani pemeriksaan USG ternyata hasil menunjukkan jika janin yang sedang dikandung berjenis kelamin laki laki.

Kecewa? Sedih? Sepertinya pasti dirasakan namun sebaiknya jangan terlalu lama karena tidak baik bagi pertumbuhan janin itu sendiri. Boleh boleh saja menghabiskan beberapa waktu untuk sekedar menangis dan belajar menerima hal yang tidak sesuai dengan kenyataan namun segera alihkan pikiran bunda untuk menyambut bayi laki laki yang sehat. Meskipun itu Anda sudah merancang bentuk kamar, memilih warna baju yang cerah serta menentukan nama seorang anak perempuan.

Ingat, bahwa bayi yang hadir di tengah keluarga datang dengan pribadinya yang unik dan menarik. Mungkin Anda membayangkan memiliki seorang anak gadis yang manis, namun tidak ada jaminan jika ia tumbuh dengan perangai yang baik. Yang ada malahan memiliki perangai buruk dan kasar. Sebaliknya, seorang anak laki laki akan membuat hati orang tuanya bangga dikarenakan prestasi demi prestasi yang diukir pada masa depannya.

Tidak dipungkiri, banyak calon ibu yang begitu sulit menerima kenyataan ini. Nah, kalau sudah situasinya seperti ini maka dukungan penuh dari suami, keluarga maupun sahabat sangatlah diperlukan. Jika tidak, rasa depresi atau frustasi akan menghantuinya selama menjalani kehamilan dan itu sangat berpengaruh pada kondisi janin yang sedang dikandung. Semua hormon tidak akan berjalan dengan seimbang yang justru memperburuk kesehatan ibu dan bayi.


Satu hal yang tak seorang pun menginginkannya terjadi bukan? 

Advertiser