tiafen |
Komposisi
:
Tiap
5 mg (1 sendok takar) suspensi mengandung :
Ibuprofen 100 mg
Farmakologi
:
Ibuprofen
adalah golongan obat antiinflamasi non steroid yang mempunyai efek sebagai
analgesic (meringankan rasa sakit) dan antipiretik (menurunkan demam). Aktivitas
analgesic ibuprofen dengan cara menghambat suatu enzim yang disebut
siklooksigenase dengan akibat terhambat sintesis prostaglandin yaitu suatu zat
yang bekerja pada ujung-ujung syaraf jaringan tubuh yang sakit. Antipiretiknya
bekerja dihipotalamus vasodilatasi dan aliran darah peripheral.
Indikasi
:
Untuk
menurunkan demam, meringankan nyeri ringan sampai sedang, antara lain nyeri
pada penyakit gigi atau pencabutan gigi dan sakit kepala.
Kontra
indikasi :
Ibuprofen
tidak boleh digunakan pada penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan
duodenum) yang berat dan aktif, penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap
ibuprofen dan obat antiinflamasi non steroid yang lain, penderita yang
mengalami gejala asma, rhinitis atau urtikaria bila menggunakan asetosal atau
obat antiinflamasi non steroid yang lainnya serta kehamilan pada trimester
ketiga.
Posologi
:
Dewasa
:
Dosis
yang dianjurkan adalah 200 mg/10 ml syrup (2 sendok takar) 3-4 x sehari
Anak-anak
:
Untuk menurunkan demam :
Dosis yang direkomendasikan 20 mg/kg BB/hari dalam dosis
terbagi
Untuk meringankan nyeri :
Usia 1-2 tahun :
50 mg/2,5 ml(1/2 sendok takar) 3-4 x sehari
Usia 3-7 tahun :100
mg/5 ml (1 sendok takar) 3-4 x sehari
Usia
8-12 tahun :200 mg/10 ml
(2 sendok takar) 3-4 x sehari
Cara
penggunaan obat :
Melalui
mulut (peroral)
Peringatan
dan perhatian :
Sebelum
menggunakan obat ini, konsultasikan lebih dahulu kepada dokter apabila
menderita penyakit-penyakit atau kelainan-kelainan sebagai berikut :
- Riwayat penyakit saluran cerna bagian atas (ulkus peptic)
- Gangguan fungsi ginjal karena eliminasi utamanya melalui ginjal
- Gagal jantung hipertensi dan penyakit-penyakit lain yang mengakibatkan retensi cairan tubuh
- Gangguan pembekuan darah
- Selama minum obat ini jangan minum asetosal atau obat lain yang mengandung ibuprofen, juga obat antikoagulan (antipembekuan darah) golongan warfarin
- Tidak direkomendasikan untuk anak dibawah usia 1 tahun
- Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan
- Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over weight) atau penderita usia lanjut
- Bila setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
- Tidak dianjurkan pada kehamilan trimester pertama dan kedua serta wanita menyusui
- Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare, konstipasi dan nyeri lambung
Efek
samping :
Walaupun
jarang terjadi tetapi dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut : gangguan
salruan pencernaan termasuk mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri lambung
Juga
pernah dilaporkan terjadi ruam kulit, penyempitan bronkus (bronchospasme),
trombositopenia (penurunan jumlah sel pembeku darah), limpfopenia (penurunan
jumlah limfosit). Penurunan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan
warna dapat terjadi, tapi sangat jarang dan akan sembuh bila obat dihentikan.
Apabila
terjadi gangguan penglihatan maka pemakaian obat harus segera dihentikan dan
periksakan mata ke dokter
Cara
penyimpanan :
Simpan
pada suhu kamar (25-30˚ C) dan kering
Sumber : balatif