Hormon Progesteron |
Tahukah bunda jika tingkat
progesteron tinggi merupakan kunci kehamilan yang sehat?
Progesteron ini sendiri adalah
hormon steroid yang dihasilkan oleh indung telur dimana jika pada saat
kehamilan maka plasenta akan memproduksi hormon ini. Adapun fungsi dari
progesteron adalah mencegah terjadinya kontraksi pada rahim, mencegah infeksi,
mampu merangsang jaringan payudara untuk menghasilkan ASI dan memperkuat
serviks. Intinya, hormon ini sangat diperlukan selama kehamilan.
Nah, yang menjadi pertanyaan
adalah bagaimana meningkatkan hormonprogesteron saat hamil?
Menjaga berat badan.
Banyaknya mitos yang beredar jika
selama hamil harus mengkonsumsi ‘banyak’ makanan karena dikonsumsi oleh dua
orang ternyata membuat ibu hamil tidak bisa mengontrol berat badannya. Padahal,
kondisi ini bisa membuat estrogen diproduksi dalam jumlah banyak pada sel lemak
sementara protesgeron tidak mampu menyeimbanginya. Untuk itu, pilihlah makanan
yang mengandung gizi serta nutrisi dan gunakan pola makan yang sehat dan
seimbang.
Mengurangi stres.
Tidak sedikit ibu hamil yang
mudah stres dikarenakan perubahan fisik yang terjadi. Rasa mual berlebihan,
sakit pada beberapa bagian tubuh, sulit tidur hingga kelelahan adalah
penyebabnya. Untuk itu, mengubah pemikiran dengan menerima kondisi yang ada
bisa membuat pikiran menjadi lebih rileks. Mengikuti yoga, berenang, merajut
atau jalan santai dengan sahabat adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
Mengkonsumsi obat
Untuk yang satu ini sebaiknya
mengikuti anjuran dokter. Mereka yang kerap mengalami pendarahan atau flek biasanya
memiliki hormon progesteron yang cukup rendah. Adapun terapi ini dilakukan
setidaknya 2 minggu tapi bisa juga lebih. Jika kadarnya masih juga belum
meningkat, maka pengobatan lanjutan pun dilakukan seperti suntikan. Meski
demikian, bunda tak perlu khawatir karena metode ini tidak mengganggu
pertumbuhan si calon bayi.
Hindari aktifitas berat
Di awal kehamilan, sebaiknya ibu
hamil mengurangi aktifitas yang intensitasnya cukup berat. Bed rest atau istirahat secara total dapat meningkatkan hormon
progesteron dan mengurangi terjadinya pendarahan.
Perlu diingat, selama kehamilan
tubuh memproduksi berbagai hormon yang tujuannya untuk mempersiapkan segala hal
mulai dari penebalan dinding rahim hingga melunakkan jaringan tubuh. Dan
kesemuanya itu harus seimbang agar dapat menjalankan fungsinya masing masing.
Jika ternyata tidak seimbang, dapat dilakukan dengan memberi vitamin atau
suplemen makanan.