Minggu, 27 Maret 2016

Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Radang Sendi

Definisi
Gout merupakan penyakit radang sendi yang terjadi akibat deposisi Kristal mono sodium urat pada persendian dan jaringan lunak.
Gout ditandai dengan serangan berulang dari arthritis (peradangan sendi) yang akut, kadang-kadang disertai dengan pembentukan Kristal sodium urat yang besar (yang dinamakan tophus), deformitas (kerusakan)sendi secara kronis, dan adanya cedera pada ginjal.

Penyebab
Penumpukan asam urat didalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi asam urat yang meningkat, pembuangannya melalui yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan yang kaya akan purin. Gout terjadiketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi.

Gambaran klinis
  1. Gejala paling khas adalah nyeri dan kemerahan pada sendi metatarsofalangeal pertama. Biasanya melibatkan satu sendi. Gejala bias dieksaserbasi oleh paparan terhadap dingin dan sering memburuk pada malam hari.
  2. Gout dapat menyerang lebih dari 1 sendi, tetapi umumnya asimetri. Sendi yang terlibat tampak bengkak, hangat, kemerahan , dengan kulit di atasnya yang teregang.
  3. Selama serangan akut, pasien mungkin agak demam dan ada peningkatan jelas LED dan CRP serum.
  4. Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut
  5. Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari
  6. Oligoarthritis
  7. Kemerahan disekitar sendi yang meradang.
  8. Hiperuricemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dL)
  9. Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja)
Diagnosis
Nyeri akut pada persendian kecil seperti ibu jari, terutama malam hari.
Kadar urat serum biasanya > 7,5 mg/dL

Penatalaksanaan
  1. Pada serangan arthritis akut, penderita biasanya diberikan terapi untuk mengurangi peradangan dengan memberikan obat analgesic atau kortikosteroid. Setelah serangan akut berakhir, terapi ditujukan untuk menurunkan kadar asam urat didalam tubuh.
  2. Kondisi yang terkait dengan hiperurisemia adalah diet kaya purin, obesitas. Purin merupakan senyawa yang akan dirombak menjadi asam urat didalam tubuh, alcohol merupakan salah satu sumber purin dan juga dapat menghambat pembuangan purin melalui ginjal sehingga disarankan untuk tidak sering mengkonsumsi alcohol. Pasien juga disarankan untuk dalam jumlah yang banyak (2 liter atau lebih setiap harinya) karena akan membantu pembuangan urat dan meminimalkan pengendapan urat dalam. Ada beberapa jenis makanan yang diketahui kaya akan purin, antara lain daging (daging sapi, babi, kambing), makanan dari laut (seafood), kacang-kacangan, bayam, jamur dan kembang kol.
  3. Obat yang digunakan untuk terapi prevensi adalah:
    • Allopurinol bila terdapat over produksi asam urat. Obat ini menghambat sintesa dan menurunkan kadar asam urat darah. Dosis pada hiperurikemia 100mg 3xsehari sesudah makan, bila perlu dinaikkan setiap minggu dengan 100mg s/d 10mg/kgBB/hari.
    • Probenesid, derivate asam benzoate ini berdaya urikosuris dengan jalan merintangi penyerapan kembali di tubuli proksimal. Dosis 2x250 mg selama 1 minggu, lalu 2x500 mg, bila berangsur-angsur dinaikkan sampai maksimaum 2gr sehari.
    • Natrium bikarbonat 2 tablet 3xsehari, untuk membantu kelarutan asam urat.



Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007


Advertiser